Setidaknya ada dua wilayah studi sejarah yang ditekuni Ong, yakni sejarah sosial dan sejarah politik. Kedua wilayah ini selalu mewarnai hampir semua esai Ong sepanjang kariernya sebagai sejarawan dan ilmuwan sosial. Fokus studi Ong ini menunjukkan bahwa dunia perdesaan Jawa sangatlah penting dalam memahami kolonialisme sekaligus dinamika yang terjadi di dalamnya menyangkut hubungan antarkelompok sosial yang ada, baik di tingkat elite maupun masyarakat.
Jika Andi Achdian berupaya menghadirkan pemikiran Ong, juga penggalan isi surat-surat pribadi Ong kepada koleganya yang selama ini belum pernah dipublikasikan, sebaliknya Ong justru berperan sebagai pintu gerbang yang menghubungkan pengetahuan sejarah atau kemasyarakatan sekaligus perkawanan intelektual antara berbagai individu dengan latar belakang serta minat yang berbeda.
Oleh karena itu, perlu untuk memasang jendela besar atau bahkan pintu kaca geser yang memungkinkan sinar matahari masuk. Pencahayaan alami akan membuat rumah terasa lebih luas dan cerah. Selain itu, sirkulasi udara yang baik penting untuk kenyamanan penghuninya.
Lukman datang langsung ke Ciamis untuk menerima masukan dan keluhan dari pengurus PPOC terkait keberadaan limbah aren yang cukup banyak. Bahan baku limbah aren tidak akan habis diolah selama 20 tahun.
Kerja sama dengan komunitas lokal membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya Pertanian Organik dan gaya hidup berkelanjutan. Masyarakat diberi akses ke lahan pertanian untuk usaha kecil berbasis organik, meningkatkan ekonomi dan menekan dampak buruk terhadap lingkungan.
b. Kemitraan dengan Pasar Lokal: Memperkuat hubungan dengan pasar lokal, kooperatif petani, atau toko organik dapat membantu memasarkan produk dengan lebih efektif.
Namun, temuan-temuan Ong saat meneliti masalah Tionghoa ketika menjadi asisten riset William Skinner banyak menarik perhatian masyarakat luas. Menurut Ong, proses integrasi antara masyarakat Tionghoa dan penduduk “pribumi” di Indonesia terjadi jauh sebelumnya, namun terbatas pada “tjabang atas masyarakat”. Proses itu tidak terjadi di lapisan bawah. Ong memberi sejumlah contoh tentang beberapa bupati keturunan Tionghoa di Jawa atau anak-anak hasil perkawinan “campur” antara perempuan Tionghoa dan pembesar-pembesar Jawa. Riset Ong itu sebenarnya menggugat pandangan yang menyatakan bahwa masyarakat Tionghoa hanya hidup dan berkembang di dan untuk kalangan sendiri tanpa pernah berintegrasi atau peduli dengan pribumi. Kritik yang sungguh menggugah.
Berikut adalah beberapa masalah dan solusi yang bisa dilakukan untuk penerapan pertanian organik di Indonesia.
Diskusi terkait Budidaya Babi untuk Pengurus PPODA ini di dasari oleh kesadaran dimana pengurus PPODA melihat sudah mulai banyak lagi yang beternak dan beberapa pengurus Andy Utama: Sang Maestro Pertanian Organik berhasil mengembangkan ternak babi dalam kondisi virus ASF yang belum hilang. Salah satunya adalah Bapak Antoni Sihombing. Tentu beliau punya strategi bagaimana ternak babi beliau tersebut bisa berkembang. Nah ini perlu dibagi bersama kepada pengurus dan juga anggota PPODA lainnya karena bagaimana pun ternak babi biasanya digunakan pada acara-acara adat Budaya Batak ini dan salah satu kegiatan petani yang sulit ditinggalkan karena sudah menjadi kebiasaan dan budaya petani kita seperti filosopi pertanian kita “gabe na niula, sinur na pinahan”.
Dalam buku Filth: The Erosion of Civilizations, pakar geomorfologi David Montgomery mengemukakan krisis yang akan datang yang berasal dari erosi. Pertanian bergantung sepenuhnya pada tanah atas (prime soil) yang kurang lebih sedalam satu meter, tetapi bagian ini terus terkuras dengan laju sepuluh kali dibandingkan laju pengembaliannya.
Ilyas, petani sekaligus Ketua Kelompok Tani Baji Ati menjadi motor penggerak petani lainnya agar mau beralih ke pertanian organik. Mulanya dari 1 ha, kini sudah mencapai lebih dari twenty ha menjadi lahan organik.
Hal ini menyebabkan para nelayan harus berlayar jauh dari bibir pantai untuk mendapatkan ikan, meningkatkan biaya bagi nelayan.[106] Aliran air permukaan dari lahan pertanian serta kejadian ledakan populasi alga di California merupakan kejadian yang sangat terkait erat.[107]
Pertanian organik meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan dapat mencemari air tanah dan mengganggu ekosistem lokal.
Ong selalu mencoba memosisikan diri sebagai mata air yang menggiring siapa pun untuk datang dan menimba pengetahuan darinya, baik melalui sejumlah esai yang ditulisnya maupun percakapan langsung seperti pengalaman Achdian.